-Otaku-
Untuk awalan mari kita masuk pada pembahasan pada pengertian otaku yang sebenarnya, yang terkadang dan memang masih banyak belum mengerti, bahkan sampai mengklaim dirinya sebagai otaku, tanpa tahu, apa itu otaku!!!
Kata Otaku sendiri berarti 'rumahmu' atau 'kamu' dan mempunyai konotasi formal. Jadi aneh jika menggunakan kata 'otaku' dalam pembicaraan sehari-hari dengan teman. Tapi sejak sekitar akhir tahun 70-an, arti dari otaku mulai bergeser. Konon awalnya adalah ketika kalangan penggemar anime/manga ketika bertemu mereka menyapa, "Bolehkan saya melihat koleksi kamu [=otaku]" dengan bahasa yang sopan. Menurut Toshio Okada [salah satu pendiri Gainax, yang kini mendalami budaya otaku], istilah otaku berasal dari kreator Macross [1982], Shoji Kawamori dan Haruhiko Mikimoto yang bekerja di Studio Nue. Keduanya belajar di Universitas Keio [yang dikenal sebagai institusi pendidikan terhormat], mereka menggunakan kata 'otaku' untuk saling menyapa. Kemudian staff Studio Nue juga turut menggunakan sapaan otaku, hingga menular ke kalangan fans Macross dan akhirnya menjadi istilah slang yang sangat tidak asing sampai saat ini.
Di Jepang istilah otaku terkesan sangat negatif, sampai banyak yang berpendapat otaku itu sama saja dengan Hikikimori. toh sebenarnya pernyataan ini tidak benar. akibat banyaknya pemahaman bahwa otaku itu anti sosial, tertutup dan aneh. bahkan sampai tidak dapat lagi membedakan antara khayalan dan dunia nyata. Maka semakin memburuklah image otaku dimata masyarakat disana. terlepas dari itu definisi otaku tidak hanya sebatas pada anime dan manga saja. label otaku di jepang bisa diberikan kepada siapa saja yang sangat tergila-gila pada yang namanya artis, idol, cosplay, game, mobil, hal-hal yang berbau militer, dan masih banyak lagi. nah bukannya ini sama saja dengan fandom yang sering kita lihat atau kita dengar?? seperti fans sepakbola, penyuka film, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, Otaku adalah sebutan untuk orang yang sangat mengemari sesuatu, tapi berbeda dengan fans biasa pada umumnya, otaku memiliki arti yang spesifik (Juga karena pergesaran budaya disana) otaku adalah fans berat dan fanatik.
Biasanya para otaku lebih senang bergaul dengan para otaku lainnya yang mempunyai hobi yang sama, kebanyakan melalui internet, bagi mereka informasi adalah segalanya. mengetahui informasi yang belumdiketahui oleh otaku lainnya adalah sesuatu yang membanggakan. Informasi itu sendiri merupakan alat ukur kekuatan para otaku itu. itulah mengapa mereka sering disebut sebagai maniak karena kesukaan mereka benar-benar total. nah untuk lebih jelasnya seseorang dapat dikatakan sebagai otaku apabila, orang yang sangat maniak, kata "sangat" dalam hal ini kita garis bawahi, dan menitik beratkan pada hobinya, data dan informasi selalu terupdate dan selalu mencari info-info terbaru mengenai yang ditekuninya. seperti anime, dorama, music, manga. dll. mengoleksi setiap hal yang berhubungan dengan hobinya dengan teramat lengkap. biasanya otaku orangnya boros dan tidak tanggung tanggung menghabiskan uangnya demi hobinya. jadi otaku bukanlah sebutan untuk para penggila anime dan manga saja yah.. perlu diingatkan kembali hehehe.
Untuk awalan mari kita masuk pada pembahasan pada pengertian otaku yang sebenarnya, yang terkadang dan memang masih banyak belum mengerti, bahkan sampai mengklaim dirinya sebagai otaku, tanpa tahu, apa itu otaku!!!
Kata Otaku sendiri berarti 'rumahmu' atau 'kamu' dan mempunyai konotasi formal. Jadi aneh jika menggunakan kata 'otaku' dalam pembicaraan sehari-hari dengan teman. Tapi sejak sekitar akhir tahun 70-an, arti dari otaku mulai bergeser. Konon awalnya adalah ketika kalangan penggemar anime/manga ketika bertemu mereka menyapa, "Bolehkan saya melihat koleksi kamu [=otaku]" dengan bahasa yang sopan. Menurut Toshio Okada [salah satu pendiri Gainax, yang kini mendalami budaya otaku], istilah otaku berasal dari kreator Macross [1982], Shoji Kawamori dan Haruhiko Mikimoto yang bekerja di Studio Nue. Keduanya belajar di Universitas Keio [yang dikenal sebagai institusi pendidikan terhormat], mereka menggunakan kata 'otaku' untuk saling menyapa. Kemudian staff Studio Nue juga turut menggunakan sapaan otaku, hingga menular ke kalangan fans Macross dan akhirnya menjadi istilah slang yang sangat tidak asing sampai saat ini.
Di Jepang istilah otaku terkesan sangat negatif, sampai banyak yang berpendapat otaku itu sama saja dengan Hikikimori. toh sebenarnya pernyataan ini tidak benar. akibat banyaknya pemahaman bahwa otaku itu anti sosial, tertutup dan aneh. bahkan sampai tidak dapat lagi membedakan antara khayalan dan dunia nyata. Maka semakin memburuklah image otaku dimata masyarakat disana. terlepas dari itu definisi otaku tidak hanya sebatas pada anime dan manga saja. label otaku di jepang bisa diberikan kepada siapa saja yang sangat tergila-gila pada yang namanya artis, idol, cosplay, game, mobil, hal-hal yang berbau militer, dan masih banyak lagi. nah bukannya ini sama saja dengan fandom yang sering kita lihat atau kita dengar?? seperti fans sepakbola, penyuka film, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, Otaku adalah sebutan untuk orang yang sangat mengemari sesuatu, tapi berbeda dengan fans biasa pada umumnya, otaku memiliki arti yang spesifik (Juga karena pergesaran budaya disana) otaku adalah fans berat dan fanatik.
Biasanya para otaku lebih senang bergaul dengan para otaku lainnya yang mempunyai hobi yang sama, kebanyakan melalui internet, bagi mereka informasi adalah segalanya. mengetahui informasi yang belumdiketahui oleh otaku lainnya adalah sesuatu yang membanggakan. Informasi itu sendiri merupakan alat ukur kekuatan para otaku itu. itulah mengapa mereka sering disebut sebagai maniak karena kesukaan mereka benar-benar total. nah untuk lebih jelasnya seseorang dapat dikatakan sebagai otaku apabila, orang yang sangat maniak, kata "sangat" dalam hal ini kita garis bawahi, dan menitik beratkan pada hobinya, data dan informasi selalu terupdate dan selalu mencari info-info terbaru mengenai yang ditekuninya. seperti anime, dorama, music, manga. dll. mengoleksi setiap hal yang berhubungan dengan hobinya dengan teramat lengkap. biasanya otaku orangnya boros dan tidak tanggung tanggung menghabiskan uangnya demi hobinya. jadi otaku bukanlah sebutan untuk para penggila anime dan manga saja yah.. perlu diingatkan kembali hehehe.



09:54
Unknown
,
0 Response to " "
Post a Comment