Stres di Tempat Kerja? Lakukan Hal Ini Saat Istirahat Makan Siang

00:41 Unknown , 0 Comments

Stres di Tempat Kerja? Lakukan Hal Ini Saat Istirahat Makan Siang
Hampir semua orang pernah merasakan stres di tempat kerja, misalnya pekerjaan yang semakin sulit, rekan kerja yang kurang kooperatif, atau mendapatkan tekanan dari atasan. Stres yang tidak segera diatasi juga telah dikaitkan dengan berbagai risiko penyakit serius.

Segera lakukan salah satu dari kesembilan langkah mudah pereda stres berikut saat waktu istirahat makan siang tiba, seperti dilansir Huffingtonpost, Kamis (21/3/2013), yaitu:

1. Makan buah jeruk
Mencium aroma buah jeruk ketika Anda mengupas kulitnya, diketahui dapat mengekang stres dan kecemasan. Selain itu, makan buah jeruk juga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi rasa mual.

2. Membaca buku selama 6 menit
Ketika Anda mulai merasa stres terhadap pekerjaan di atas meja Anda, cobalah untuk meraih buku favorit Anda dan bacalah selama 6 menit. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa membaca buku, meski hanya 6 menit saja dapat menurunkan tingkat stres.

3. Makan buah alpukat
Selain dapat menurunkan tekanan darah, agar kemarahan Anda tidak meledak-ledak akibat stres, buah alpukat juga dapat membantu Anda lebih rileks. Makanan lain yang dapat membuat suasana hati meningkat, termasuk salmon, kacang almond, dan bayam.

4. Berjalan-jalan di taman
Berjalan-jalan di taman sekitar kantor yang ditumbuhi tanaman hijau, dapat membantu menurunkan tingkat stres dan memungkinkan otak untuk pulih dengan cepat dari ketegangan.

5. Membagi beban pekerjaan
Stres terhadap pekerjaan mungkin dapat Anda rasakan ketika Anda merasa mampu menyelesaikan semuanya sendiri. Jangan ragu untuk meminta bantuan rekan kerja ketika Anda memang tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sendirian, hal ini dapat membantu menurunkan tingkat stres.

6. Melakukan gerakan yoga sederhana
Anda tidak mungkin melakukan gerakan yoga seluruhnya ketika sedang berada di kantor. Oleh karena itu, ketika stres melanda, segera pergi ke ruang kesehatan dan berbaringlah dengan telentang dan bersantai dengan kedua lengan ditempatkan di sisi tubuh. Menurut jurnal Yoga, melakukan ini selama 15 menit dapat menurunkan tingkat stres.

7. Meditasi
Cari tempat yang sunyi di dekat kantor dan berfokuslah pada pernapasan Anda. Bersihkan pikiran Anda sejenak dari pekerjaan yang membuat stres selama 10 menit untuk meredakannya.

8. Tidur siang
Tidur siang selama 20 menit adalah cara yang ampuh untuk mengatasi stres. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa tidur siang juga dapat meningkatkan memori, keterampilan kognitif, kreativitas, dan tingkat energi.

Di sisa waktu istirahat makan siang, Anda dapat mencoba pergi ke ruang kesehatan untuk berbaring tidur siang sejenak agar dapat kembali bekerja tanpa stres.

9. Mendengarkan musik
Penelitian telah menunjukkan bahwa mendengarkan musik dengan melodi yang lembut seperti MOzart, dapat mengurangi stres dibandingkan mendengarkan musik-musik zaman sekarang yang cenderung lebih berisik.



 

Ini Dia Cara yang Benar-benar Efektif Meredam Nafsu Makan

00:40 Unknown , 0 Comments

Ini Dia Cara yang Benar-benar Efektif Meredam Nafsu Makan
Salah satu cara untuk menurunkan berat badan adalah dengan meredam nafsu makan. Caranya beragam, mulai dari olahraga, konsumsi pil dan obat-obatan tertentu hingga cara unik seperti mandi es. Tapi hingga kini tak ada yang dapat membuktikan efektivitas cara-cara itu, bahkan ada sejumlah cara yang justru memberikan dampak negatif terhadap tubuh.

Namun Anda tak perlu khawatir, simak paparan delapan cara meredam nafsu makan atau menunda kembalinya rasa lapar namun tidak akan membebani tubuh Anda seperti dilansir foxnews, Sabtu (23/3/2013).

1. Makan lebih banyak lemak
Mungkin terlihat kontradiktif tapi nyatanya mengonsumsi lebih banyak lemak adalah strategi penurunan berat badan yang pintar, asalkan yang dimakan adalah lemak 'baik'. Menurut tim peneliti dari UC Irvine menemukan bahwa asam oleik atau lemak 'baik' dapat membantu memicu usus kecil untuk memproduksi oleoylethanolamide, sebuah senyawa dalam saraf yang bertugas mengirimkan sinyal untuk meredam rasa lapar ke otak.

Sumber asam oleik yang baik diantaranya kacang-kacangan, alpukat dan extra virgin olive oil (minyak zaitun dengan kualitas terbaik). Lagipula lemak juga dapat menunda pengosongan perut sehingga menjaga Anda tetap kenyang dalam waktu lebih lama.

2. Memotong makanan dalam bentuk kecil-kecil
Sekelompok peneliti dari Arizona State University menemukan bahwa memotong makanan ke dalam bentuk kecil-kecil akan mendorong rasa kenyang lebih besar daripada makan makanan dengan satu potongan besar meski jumlah kalorinya sama.

Kesimpulan itu didapat setelah sejumlah partisipan yang diberi bagel utuh justru terhitung mengonsumsi bagel lebih banyak dan memasukkan lebih banyak kalori dari makanan-makanan berikutnya dibandingkan partisipan yang disuguhi dengan bagel yang sama tapi dipotong menjadi empat bagian. Bisa juga dengan mengonsumsi makanan yang sudah tersaji dalam bentuk-bentuk kecil seperti stroberi, anggur, popcorn, kacang-kacangan dan biji-bijian.

3. Olahraga
Dalam sebuah studi dari Brazil, peneliti menemukan disamping membakar kalori dan meningkatkan metabolisme, olahraga juga dapat mengembalikan sensitivitas sel-sel saraf yang berperan dalam menunjukkan rasa kenyang yang secara alami membatasi konsumsi makanan. Tak perlu olahraga yang muluk-muluk karena jalan kaki saja cukup.

Studi lain dari University of Exeter pun menemukan bahwa berjalan kaki selama 15 menit dapat menghindarkan kebiasaan ngemil di jam kerja hingga 50 persen.

4. Memilih makanan dengan aroma yang menonjol
Makanan beraroma menonjol dapat mendorong orang yang memakannya agar mengonsumsi makanan dengan porsi yang lebih kecil. Hal ini dibuktikan ketika sejumlah partisipan dalam sebuah studi diberi kebebasan untuk memilih porsi makanan penutupnya, dari situ terbukti hampir seluruh partisipan memilih makanan dengan aroma kuat 5-10 persen lebih sedikit ketimbang partisipan lain.

5. Mengandalkan daya ingat
Tim peneliti dari University of Birmingham mengemukakan bahwa bagaimana cara seseorang mengingat-ingat menu makan siangnya hari ini akan berpengaruh terhadap porsi cemilan yang mengandung gula atau garamnya di hari yang sama. Buktinya, partisipan yang diminta untuk mengingat apa yang dimakannya siang ini cenderung mengonsumsi lebih sedikit cemilan yang disuguhkan kepada mereka dalam jumlah tak terbatas.

6. Rutin sarapan
Terbukti orang yang suka melewatkan sarapannya 40 persen lebih banyak makan permen, 55 persen mengonsumsi soda tapi 45 persen lebih sedikit makan sayur dan kekurangan makan buah hingga 30 persen. Tak hanya itu, orang yang tak sarapan sebelum beraktivitas juga dilaporkan 4,5 kali lebih mungkin mengalami kelebihan berat badan.

7. Makan pelan-pelan
Jika Anda sedang terburu-buru atau terbiasa makan sambil jalan, biasakan untuk untuk mengunyah makanan Anda secara perlahan-lahan. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, makan terlalu cepat akan mengurangi pelepasan hormon yang mendorong perasaan kenyang sehingga dapat memicu makan berlebih tanpa pertimbangan.

Studi lain yang dilakukan oleh University of Rhode Island pun mendukung hal ini dengan mengungkapkan bahwa orang yang makan secara lambat mengonsumsi kalori dengan jumlah empat kali lebih sedikit permenitnya, termasuk merasakan kenyang dengan kadar yang lebih tinggi meskipun makanan yang dikonsumsi porsinya lebih sedikit.

Caranya, setiap kali memasukkan satu gigitan atau satu sendok makan ke dalam mulut, ambil nafas dalam-dalam dan berhenti makan ketika Anda merasa kenyang, meski mungkin piring Anda belum bersih.

8. Redupkan lampu dan pasang lagu bertempo lambat
Meredupkan lampu dan memasang lagu-lagu bertempo lambat sebagai pengiring makan malam bukan semata digunakan untuk membuat suasana menjadi romantis saja. Menurut sebuah studi yang dilakukan di Cornell University, suasana seperti ini juga membantu mengendalikan porsi makan.

Sebab dengan suasana seperti itu, partisipn lebih bisa menikmati makanan tapi mengonsumsi 18 persen lebih sedikit daripada jika suasana makannya tak dibuat seperti itu. Hebatnya, dengan cara ini seseorang bisa menurunkan berat badannya sebanyak 4,5-9 kilogram dalam setahun.

http://img.izismile.com/img/img4/20111020/640/trainer_goes_from_ripped_to_fat_before_and_after_640_08.jpg 


Subscribe to: Comments (Atom)
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

    Followers

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme